Hampir-hampir mustahil ada orang yang bisa berdagang dengan harga sedemikian rendah. Lalu apa untungnya? Wanita itu terkekeh menjawab, "Bisa numpang makan dan beli sedikit sabun." Tapi bukankah ia bisa menaikan harga sedikit? Sekali ia terkekeh, "Lalu bagaimana kuli-kuli itu bisa beli? Siapa yang mau menyediakan sarapan buat mereka?" katanya sambil menunjukkan para lelaki yang kini berlompatan ke atas truk pengantar mereka ke tempat kerja.
Ah! betapa cantiknya, bila sebongkah misi hidup dipadukan dalam sebuah kerja. Orang-orang yang memahami benar kehadiran karyanya, sebagaimana wanita tua di atas, yang bekerja demi setitik kesejahteraan hidup manusia, adalah tiang penyangga yang menahan langit agar tak runtuh. Merekalah beludru halus yang menjadi lembut bahkan mengobati luka. Bukankah demikian tugas kita dalam kerja: MENGHADIRKAN SECERCAH KESEJAHTERAAN BAGI SESAMA.
1 komentar:
tapi tuh mana ada yang kaya ibu penjual nasi itu sekarang yah??
jaman gini mana ada yag gratisan!!
manusia manusia...
Posting Komentar